Jumat, 04 Oktober 2013

In Love with Demon

1. Pertemuan


   Senin siang yang cerah,dimana matahari bersinar dengan hangatnya di kota paris tercinta. Aku berada di sebuah butik kecil di pusat kota paris yang mana terdapat butik-butik besar dan banyak perancang terkenal di sekitarnya. Butik ini milik ibuku Caitlin Calanthe Mallory, dari sinilah kami menggantungkan hidup. Meski butik ini kecil namun barang-barangnya yang ada di dalam tidak kalah dengan butik-butik besar dan perancang terkenal. Aku Arlette Mallory dan sahabatku Raissa Raine sering menjadi mata-mata lebih tepatnya sebagai tempat mencari tahu style apa yang sedang berkembang di kota paris ini dengan pergi dari satu butik ke butik yang lain atau dari satu mall ke mall yang lain. Terus terang aku tidak menyukai mall dan berbelanja dimana sering membuat kakiku merasa pegal. Aku lebih suka mencipta di banding membeli. Karena kegiatan kami,aku dan Raissa sering terkena amarah penjaga atau pemilik butik atau toko-toko di mall karena mereka mengira kami mencuri desain mereka. Kami sama sekali tidak mencuri desain,kami hanya mencari inspirasi dari desain mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar